31 Oktober 2008

Tampak & Potongan GOR


GOR dibuat dengan dengan tampilan yang futuristik, menawan dan sesuai dengan kontek masa kini. Tampilan fasad yang berani dengan gaya moderen, penggunaan kolom-kolom vertikal, dan permainan garis horizontal, pengolahan masa bangunan yang representatif, mampu menyuguhkan sebuah maha karya desain yang indah, yang mencerminkan kemajuan masyarakat Sleman-Jogjakarta. Namun tentu saja tidak meninggalkan sebuah ciri lokal.

Gambar Denah GOR SLEMAN



Denah Stadion Utama
Ada tribun penonton yang mampu menampung lebih dari 13.000 penonton.
Di dalam bangunan stadion ada 4 lapangan olah raga. 2 Tenis Lapangan dan 2 Lapangan Badminton. Lapangan ini bisa dipergunakan untuk lapangan lain seperti Basket Ball, Volly Ball atau Futsal. Dalam hal ini, lapangan in door dapat dipakai sesuai kebutuhan (fleksibel).

Pintu masuk kedalam stadion ada 4. semua dari keempat sisi (utara, selatan, barat dan timur).



Denah Basement
Dibasement ada beberapa ruangan, seperti Ruang Atlit, Ruang Ganti, Toilet, Ruang Administrasi, Ruang Pers, Ruang Medis, Gudang hingga gudang mesin.

30 Oktober 2008

LATAR BELAKANG PROYEK




Masyarakat kabupaten Sleman membutuhkan sebuah sarana olrah raga besar yang bisa menampung banyak kegiatan olahraga prestatif dan rekreatif. Untuk itu pemerintah daerah segera akan membangun sebuah kawasan yang akan dijadikan pusat kegiatan oleh raga yang bisa dipakan oleh masyarakat.

Tujuan pembangunan stadion pusat olah raga ininantinya tidak lain adalah untuk membuat prestasi masyarakat Kab Sleman dalam bidang olah raga semakin berkibar. Masyarakat bisa menggunakan sarana oleh raga didalam sebagai ruang rekreatif, masyarakat (para atlit berprestasi) juga bisa menggunakannya sebagai tempat pembinaan agar prestasi mereka semakin baik.

Tentulah semua tujuan ini akan semakin menjadikan Kab. Sleman sebagai sebuah kabupaten yang berkembang dan tidak ketinggalan zaman dalam bidang olah raga.

Sebagai sebuah kota kabupaten yang terus berkembang, keberadaan Stadion olah raga ini nantinya akan menjadi jembatan rekreatif dan prestatif bagi masyarakat sleman.

Atas dasar kebutuhan itu maka dibangunlah sebuah stadion yang refresentatif, yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kab. Sleman.


Adapun pemilihan lahan yang sudah disediakan ada di daerah Beran, Kab. Sleman, yaitu sebuah lapangan olah raga sepak bola yang memiliki luasan cukup sebagai sebuah kawasan stadion. Lahan tersebut dipinggiran jalan Magelang, sekitar kantor pemerintahan Kab. Sleman. Pemilihan lahan ini sesuai dengan Dasar-dasar pertimbangan dalam penentuan strategi Kawasan Sleman dengan fungsi dan peran sebagai sebuah daerah yang ramai dan menjadi pusat kegiatan oleh raga.



Dasar-dasar Pertimbangan penentuan Strategi kawasan diantaranya meliputi:

1.Menjadikan kawasan ini sebagai tempat kegiatan olah raga prestatif dan rekreatif bagi masyarakah Sleman.
2.Mengarahkan peningkatan fungsi kawasan menjadi daerah wisata-olahraga.
3.Optimasi fungsi sebagai tempat membina talenta olah raga masyarakat Sleman
4.Meningkatkan identitas dan citra kawasan Pemerintah
5.Sebagai ruang publik yang bisa dinikmati masyarakat umum.
6.Ruang rekreasi dari kepenatan kegiatan sehari-hari.

Esensi Bangunan GOR


Esensi Bangunan

Bagaiman mewujudkan sebuah stadion yang bisa menampung beberapa kegiatan oleh raga yang refresentatif, baik untuk kegiatan yang bersifat prestatif, maupun kegiatan oleh raga yang bersifat rekreatif.

Stadion olah raga ini akan menjadi sebuah sarana yang akan mempertemukan banyak kegiatan dan hobi masyarakat Sleman. Tentu saja akan menjadi sebuah kebanggaan baru bagi semua lapisan masyarakat.






1.Jalan Altileri Utama

- Jalan kolektor lebar damija 14 meter

- Jalur 2 arah, utama Jogja-Magelang

- Garis sempadan pagar 7 meter

2. Jalan Kelas 2 :

- Jalan lingkungan lebar damija 5 meter

- jalur 2 arah

- garis sempadan pagar minimal 3 meter


1.KDB (Koefisien D asar Bangunan) : 40-60%

Site 10.000 m2

Area yang terbangun dan perkerasan tanah antara 4.000 m2 – 6.000m2.

Mampu menampung 13.000 penonton didalam stadion.





Keterangan Site


KETERANGAN SITE:

1.Lokasi: berada di pinggir jalan Magelang pada jalan arteri 2 arah
2.Tata Guna Lahan: merupakan kawasan perkantoran Kab. Sleman yang diarahkan sebagai daerah pusat kegiatan masyarakat, pemerintah, olah raga maupun wisata (ruang publik).
3.Bentuk lahan persegi panjang sehingga memudahkan dalam pengolahan massa
4. Akses dari dan menuju site sangat mudah karena site berada di pinggir jalan kolektor 2 arah yang mana stadion ini dapat dengan mudah di lihat dari berbagai arah.
5.Terdapat jaringan infrastruktruktur yang memadai. Listrik, Air, Telepon.
6.Dekat dengan jalur transportasi umum massal seperti terminal.
7.Kondisi site sekarang berupa lapangan sepak bola dan di sekitarnya banyak perkantoran pemerintah kabupaten.

Analisis Posisi Site



Lokasi
: Jl. Magelang, Kab Sleman, Yogyakarta.

Batas-Batas:


Utara : - jalan utama menuju Magelang-Semarang

- Kawasan Komersial

- Kepolisian

- Rumah penduduk


Selatan : - Perkantoran Pemerintah kabupaten

- Terminal Jombor

-. Kawasan Pertokoan.


Barat : - Daerah Pusat Pemerintahan

- Stadion Sepak Bola Tridadi Sleman

- Kolam/Danau Tirta

- Jalan Kelas 2


Timur : - Kawasan Komersial (Perdagangan)

- Rumah Penduduk.

- Pabrik

Analisis View Dalam Site


- View dari dalam Site diutamakan kearah Timur (jalan Utama) dan Selatan.

Kedua view tersebut merupakan arah hadap pada jalan utama dan bisa menjadi aye chatching bagi setiap pengendara dan Pengunjung.


- View dari dalam site yang kurang menarik diolah dengan baik pada penampilan fasad, penataan ruangan dan tata taman. Ada empat pintu masuk kedalam guna memudahkan para penonton mengakses kedalam stadion.

- View dari luar site diutamakan untuk visualisasi tampilan bangunan (pada sisi utara dan barat)

Analisis Tapak -Sirkulasi dan Akses kedalam Site


Sirkulasi Dan Akses

Kedalam Stadion


- Pada sisi Timur site merupakan jalur sirkulasi utama dua arah dengan intensitas kendaraan yang lewat tergolong tinggii sedangkan pada sisi selatan site, sirkulasinya tidak terlalu ramai karena merupakan jalan kecil (jalan kelas 2).

- Intensitas Pengguna jalan sangat ramai.


Ada 4 pintu masuk kedalam Stadion, namun pintu masuk utama ada di sisi Selatan. Pertimbangan desain dengan 4 pintu masuk adalah demi kemudahan pencapaian bagi para pengunjung.

Pintu masuk utama dari sisi selatan; sisi ini merupakan akses terbesar bagi para pengunjung. Selain karena jalan utama berada disisi Timur-selatan, pengolahan Fasad juga memungkinkan arah selatan menjadi pintu masuk primer.



- Antara jalan masuk dan keluar site dibedakan untuk menghindari kemacetan pada satu titik.

- Pada jalur pejalan kaki diberi trotoar dan pemanfaatan vegetasi berupa penanaman pohon guna kenyamanan pejalan kaki.