LAtar BelakanGKebutuhan Akan Sarana Olahraga Yang RepresentatifTidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebuah kota yang sedang berkembang tentu membutuhkan sarana dan prasarana olah raga yang memadai. Kebutuhan akan sebuah ruang olah raga ini menjadi semakin penting takkala kehidupan masyarakat berbanding lurus dengan prestasi perkembangan olah raga manusianya. Dan, kebutuhan sarana itu sudah perlu disediakan dikota seperti Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini. Tentu saja kebutuhan sarana olah raga seperti GOR atau Stadion, atau gedung pusat olah raga yang refresentatif menjadi jawaban akan kebutuhan-kebutuhan itu. Selain menjadi sebuah media penghimpun kegiatan olahragawan, pusat kegiatan olah raga juga bisa menjadi arena memupuk prestasi para atlit untuk berkembang dan menjadi embrio manusia unggul daerah. Selain itu, sebagai sebuah kota yang terus berkembang, tentulah sarana olah raga yang refresentatif akan membawa sebuah nama baru berupa identitas kebanggaan bernama prestasi. Sarana olah raga yang refresentatif akan mengangkat nama kota, baik dari sisi prestasi olahragawan-nya maupun prestasi sebagai kota yang mampu membangun sebuah landmark kota. GEDUNG OLAH RAGAGOR kepanjangannya adalah Gedung Olah raga. Sebagai sebuah gedung olah raga, GOR mampu menampung beberapa kegiatan olah raga, baik olah raga yang bersifat prestatif maupun olah raga bersifat rekreatif. GOR pada umumnya merupakan tempat menyelenggarakan sebuah pertandingan resmi, baik pada tingkat daerah maupun pada tingkat nasional. Bahkan pada momen tertentu GOR juga digunakan untuk pertandingan-pertandingan berskala Internasional. Ini berarti bahwa GOR akan menampung banyak kegiatan olah raga yang mampu membawa keharuman bagi daerah dimana GOR itu berdiri. Bagi masyarakat lokal, kehadiran GOR akan membawa dampak positif untuk kegiatan perekonomian mereka, masyarakat lokal bisa melakukan kegiatan perdagangan disekitar GOR. Kedepan, efek positif dari pembangunan sarana olah raga seperti ini akan mampu membangun semangat kebersamaan pada masyarakatnya karena mereka memiliki tempat yang nyaman dan megah untuk bersosialisasi. Masyarakat membutuhkan sebuah ruang publik yang bisa dugunakan untuk berkumpul, bertemu, bermain dan bergembira. Kehadiran GOR ,menjadi sebuah media yang mampu menampung kebutuhan sosialita itu.Bagi pihak pemerintah daerah, pembangunan gedung olah raga ini tentu saja amat menguntungkan, selain ada sebuah sarana olah raga yang megah yang mencerminkan keberadaan kota dan kinerja pemerintah daerah, sarana olah raga ini juga akan menjadi tempat pembinaan para atlit lokal yang berprestasi. Pemerintah daerah akan semakin bangga karena sarana olah raga ini mampu mengangkat nama baik daerah dikancah Nasional bahkan Internasional.KONSEP BANGUNAN GOR SLEMANBangunan GOR ini akan berdiri diatas lahan seluas 10.000 m2, dengan posisi berada dipinggiran jalan Magelang-Jogjakarta, tepatnya di Beran, daerah perkantoran kabupaten Sleman. Sebagai sebuah gedung olah raga, bangunan ini diharapkan mampu menampung beberapa kegiatan sekaligus, baik yang berupa tempat olah raga khusus seperti Tennis Lapangan dan Badminton, maupun kegiatan olah raga lain berupa tempat rekreasi santai bagi masyarakat Sleman. Konsep Utama desain GOR ini merupakan hasil penggabungan dari tiga kreasi imajinasi. Konsep imajinasi yang pertama adalah kreasi gubahan masa dari kemegahan Candi Borobudur. Kemudian, bentuk konsep yang kedua adalah hasil imajinasi dari Kibaran Bendera Merah Putih yang sedang mengangkasa, yang dipadu dengan Lambang Kota Sleman (konsep ketiga) berbentuk Piramid-Sleman Sembada.Ketiga penggabungan konsep ini mampu menghasilkan sebuah desain GOR yang unik, megah, kontekstual dan futuristik. Fasad GOR tampil berani dengan sosok yang elegan dengan kombinasi bentuk yang sangat baik. Bentuk atap seolah seperti trap-trap atap pada stupa Candi Borobudur dan penyelesaian fasad bangunan seperti kibaran bendera merah putih yang sedang ditiup angin diangkasa. Warna merah dan putih amat dominan pada bangunan GOR ini.Seperti kita ketahui, Candi Borobudur merupakan sebuah maha karya terhebat dan termegah dimasa lalu, Candi ini berbentuk stupa-stupa yang dibangun bertrap dari bawah hingga keatas. Candi borobudur merupakan gambaran kejayaan Kerajaan Masa lalu di Jogjakarta yang mampu menghipnotis orang-orang masa kini untuk berkunjung kesana.Pertimbangan lain untuk menggabungkan konsep GOR ini adalah karena sejak awal, kita ingin memberikan sebuah spirit pada bangunan GOR, sehingga ada semangat pertandingan yang mampu memberikan aura kepada para atlit yang sedang bertanding untuk menjadi yang terbaik demi mengharumkan nama Sleman DIY dan Indonesia.Pada akhirnya konsep-konsep ini akan menjadi sebuah identitas baru pada masyarakat Kota Sleman-DIY terutama dalam bidang olah raga. GOR ini akan menjadi sebuah master piece desain yang menggambarkan semangat, kemajuan, kejayaan masa lalu, prestasi masa kini dan semuab kebanggaan yang kontekstual dimasa kini.
03 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar